Senin ( 05 Agustus 2024)  Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kab.Belitung mengadakan rapat bulanan tahun 2024. Rapat FLLAJ dipimpin oleh Drs.Ramansyah,M.Si. selaku Ketua Forum LLAJ Kab.Belitung didampingi oleh perwakilan Kasat Lantas Polres Belitung Pirhot Lubis selaku Ketua I Forum LLAJ Kab.Belitung, Daniel,S.St selaku Sekretaris FLLAJ Kab.Belitung serta Ketua POKJA FLLAJ Kab.Belitung, serta dihadiri oleh anggota FLLAJ Kab.Belitung, Satker BPJN Provinsi Bangka Belitung, PPK 2.1 Satker PJN Provinsi Kepulauan Babel Muhammad Sajjad, serta  perwakilan RSUD Marsidi Judono, Satpol PP, DPUPR Belitung dan perwakilan masyarakat Desa Air Rayak juga stakeholder terkait. 

Forum Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Belitung membahas titik putaran balik (u-turn) yang sedang dalam pekerjaan Satker Pelaksana Jalan Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Putaran balik itu sepanjang jalan tersebut mulai di titik depan Bank BCA, depan RSUD Marsidi Judono Belitung, depan SD Negeri 44 Tanjungpandan dan Simpang Perawas-Badau.

“Alhamdulillah sukses rapat bulanan FLLAJ Belitung salah yang diputuskan ada jalan simpang RSUD tetap dibuka walaupun kita persempit. Dan di sino tidak untuk putar balik lagi tapi hanya untuk akses keluar masuk RSUD saja,” kata Kepala Dishub Belitung, Ramansyah, Senin 5 Agutus 2024.

Menurut Ramansyah, pembahasan putaran itu pada empat titik putaran balik tersebut sudah final dan telah ada keputusan pada hasil rapat tersebut.

“Untuk di Simpang Perawas-Badau sudah sesuai dan di depan RSUD dibuka sedikit untuk akses ke RS tapi tidak untuk putar balik,” sebutnya.

Selain itu, mereka berharap, RSUD Marsidi Judono Tanjungpandan Belitung kepada bisa membuka akses baru, guna masuk ke RSUD tersebut.

Dengan demikian, tidak terpaku pada pintu masuk dari depan, melainkan pintu lain seperti samping dan belakang, apalagi untuk gawat darurat.

“Jadi untuk titik depan BCA dan SDN 44 Tanjungpandan sudah fix ditutup Tapi untuk dekat BCA akan dibuka depan kantor BPJS Ketenagakerjaan,” sebut Ramansyah.

Ia berharap keputusan ini bisa dipatuhi oleh masyarakat, demi keselamatan dalam berlalu lintas di Belitung. “Jadi pembahasan putaran ini sudah selesai dan sudah ada kesepakatan dan keputusan,” tandasnya.

Sementara itu, Kanit Kamsel Polres Belitung Aipda Pirhot Lubis mengatakan, selama ini banyak yang melapor atau mengadu terkait penutupan putaran balik.

Menurutnya, banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait jauhnya putar balik, karena ada penutupan putaran itu.

“Tapi kami dari Kamsel mengingat banyak sering terjadi kecelakaan seperti U-turn BCA sehingga kita sarankan kita ditutup,” bebernya.

Lalu, putaran di depan RSUD Marsidi Judono, maka hasil keputusannya itu dibuka hanya untuk akses ke RSUD. Selain itu, depan SDN 44 juga ditutup dan Simpang Perawas-Badau juga telah ditutup.

“Selama ini yang menjadi komplain itu di depan RSUD, terutama kegawat darutan. Nah lewat rapat ini dipertimbangkan akses itu akan dibuka khusus untuk ke rumah sakit,” pungkasnya. 

FLLAJ Kab Belitung Mengadakan Rapat Bulanan Pembahasan Evaluasi Penutupan Empat Titik U-Turn Bersama Satker BPJN Provinsi Bangka Belitung 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published.

seven + 12 =