Kamis (05/09/2024) Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kab.Belitung mengadakan rapat bulanan tahun 2024. Rapat FLLAJ dipimpin oleh Drs.Ramansyah,M.Si. selaku Ketua Forum LLAJ Kab.Belitung didampingi oleh Kasat Lantas Polres Belitung selaku Ketua III Forum LLAJ Kab.Belitung, Daniel,S.St selaku Sekretaris FLLAJ Kab.Belitung serta Ketua POKJA FLLAJ Kab.Belitung, serta dihadiri oleh anggota FLLAJ Kab.Belitung dan stakeholder terkait. 

PPK 2.1 Satker PJN Provinsi Kepulauan Babel Muhammad Sajjad menyampaikan evaluasi progres pembangunan titik putaran balik (u-turn) di Jalan Nasional Kabupaten Belitung. Perkembangan progres pembangunan titik u-turn jalan tersebut disampaikan Muhammad Sajjad dalam rapat bulanan FLLAJ Belitung.

Putaran balik itu sepanjang jalan mulai di titik depan Bank BCA, depan RSUD dr H Marsidi Judono Belitung, depan SD Negeri 44 Tanjungpandan dan Simpang Perawas-Badau.

“Saat ini kami baru cutting aspal yakni u-turn di BCA dan u-turn lain sudah di-cutting aspalnya,” kata Muhammad Sajjad.

Menurut Sajjad, khusus di depan RSUD Marsidi Judono juga sudah disepakati bahwa u-turn itu khusus untuk arah ke RSUD. Lalu akan dipasang rambu-rambu dilarang putar balik atau u-turn. 

“Jadi akan dipasang dua rambu yakni dari arah Perawas dan dari Tanjungpandan rambu dilarang u-turn,” sebutnya.

Ia menjelaskan, pada rapat sebelumnya ada masukan untuk pembukaan median jalan di depan BPJS Ketenagakerjaan. Namun berdasarkan rapat internal, mereka tidak mencukupi anggaran, karena terdapat pengerjaan lagi jika harus ada pembukaan median jalan itu.

“Jadi akan kami coba di kemudian hari nantinya,” katanya.

Sajjad menambahkan, untuk u-turn di depan SDN 44 Tanjungpandan juga sudah proses cutting aspal. “Lalu di simpang Badau, sudah terlaksana dan sudah digunakan u-turn baru,” tandasnya.

Forum Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Belitung terus sukses dukung pelaksanaan program Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) dalam program Kesetaraan Gender dan Inklusi Sosial dalam Infrastruktur (GESIT).

Kedua organisasi itu yakni ikatan keluarga penyandang disabilitas (IKPDB) Belitung dan Organisasi Masyarakat Sipil (PD Aisiyyah) Belitung.

“Alhamdulillah kucuran dana untuk program ini tembus Rp 2 miliar. IKPDB Belitung Rp 1 miliar pada tahun kedua dan dapat bonus Rp 500 juta serta PD Aisiyyah Rp 500 juta pada tahun pertama,” kata Ketua FLLAJ Belitung. Menurut Remansyah, Program KIAT GESIT itu memiliki target yang terukur, target itu dilihat dari progres pelaksanaan kegiatan yang telah diamanahkan oleh mereka.

Ia mencontohkan, seperti riset aksi ketersediaan insfrastruktur di area publik bagi disabilitas di jalan Sriwijaya, Masjid Agung, Tanjungpendam. “Nah itu capai target, dari seminggu ditetapkan tapi 3 hari sudah dilaksanakan,” sebutnya.

Selain itu, banyak program kerja yang sudah ditelorkan antara perbup tentang partisipasi disabilitas dalam pembangunan infrastruktur, perbup tentang kesempatan kerja bagi disabilitas serta surat edaran Bupati Belitung tentang peluang kerja bagi disabilitas di BUMD, BUMN dan lembaga pemerintah.

Lalu, finalisasi perbup tentang destinasi wisata yang inklusif di Kabupaten Belitung. Sedangkan PD Aisyiyah kabupaten Belitung telah berhasil menerbitkan perbub tentang peran serta perempuan dalam pembangunan infrastruktur yang inklusif.

“Saat ini kegiatan yang sedang dilakukan oleh mereka adalah penyusunan perbup RASS Rute Anak Selamat Sekolah,” terangnya. 

Ia menambahkan, kedua program ini sukses salah satu kuncinya suksesnya kinerja Forum LLAJ Kabupaten Belitung di bawah koordinasi Dishub Belitung

Kemudian Ramansyah berharap, agar kedepannya program ini dapat berkelanjutan melalui program yang ada di instansi pemerintah pusat dan daerah baik di OPD Dinas Sosial Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Belitung dan OPD lainnya. “Ini kompak dan komit karena suatu hal yang diperjuangkan,” ujarnya

Ia menambahkan, menurut rencana negara pemberi hibah yakni Australia kemungkinan hanya 3 tahun dan 2026 kemungkinan akan berakhir. “IKPDB sudah tahun kedua menerima hibah dan PD Aisiyyah tahun pertama ini,” tandasnya.

 

https://belitongekspres.bacakoran.co/read/6461/ini-progres-pembangunan-4-titik-u-turn-di-belitung

https://belitongekspres.bacakoran.co/read/6462/belitung-terima-hibah-rp2-miliar-dari-program-kiat-gesit-2024/15

 

FLLAJ Kab Belitung Mengadakan Rapat Bulanan September 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published.

17 + five =