(05/02/2024) Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kab.Belitung mengadakan rapat bulanan perdana tahun 2024. Rapat FLLAJ dipimpin oleh Drs.Ramansyah,M.Si. selaku Ketua Forum LLAJ Kab.Belitung didampingi oleh Kasat Lantas Polres Belitung selaku Ketua III Forum LLAJ Kab.Belitung, Daniel,S.St selaku Sekretaris FLLAJ Kab.Belitung serta Ketua POKJA FLLAJ Kab.Belitung, serta dihadiri oleh anggota FLLAJ Kab.Belitung dan stakeholder terkait. pada rapat kali ini, ada beberapa hal yang menjadi fokus pembahasan yang perlu untuk dibahas dalam rapat yaitu sebagai berikut :

  1. Menanggapi hal – hal yang berkaitan dengan Tata Kelola Parkir dibadan dan bahu jalan
  2. Menanggapi dan mencarikan solusi untuk masalah anjing liar di jalan yang mengancam keselamatan berlalu lintas.
  3. Menanggapi dan mencarikan solusi untuk masalah Bongkar muat dihalaman Gedung Nasional
  4. Menanggapi hal hal yang berkaitan dengan parkir angkutan umum di area pasar ikan Tanjungpandan

Menanggapi hal – hal yang berkaitan dengan parkir kendaraan roda dua dibadan jalan pasar Hatta Tanjungpandan

“Ini rapat perdana di Tahun 2024, tentunya peran forum akan lebih meningkat lagi, sehubungan banyak isu, permasalahan dan dinamika di Tanjungpandan khususnya jalan dan angkutan,” kata Kepala Dishub Belitung Ramansyah.

Menurut Ramansyah, rapat kali ini membahas dua poin yakni parkir di pasar ikan Tanjungpandan dan bongkar muat di halaman Gedung Nasional.

Apalagi, Pemkab akan melaksanakan Belitung Chinese Internasional Festival 2024. Maka, tata kelola pasar berkaitan dengan parkir harus menjadi perhatian serius.”Semua eleman sangat serius memberikan responnya, terutama di daerah lokasi Pelindo. Mereka memberikan pencerahan untuk tata kelola parkir dan tata kelolah pelabuhan,” bebernya. Oleh karena itu, hasil dari dua poin yang dibahas itu, mereka akan melakukan sosialisasi, edukasi, persuasif untuk mendorong masyarakat tentang bagaimana Dishub Belitung menata kelola lokasi itu dengan baik yakni sesuai aturan yang berlaku.”Selain itu kita juga akan menata regulasi, agar ada regulasi yang baik, sehingga kita mudah memberikan solusi kepada mereka,” sebutnya.

adapun kesimpulan pada rapat kali ini adalah

  1. Hal – hal yang menyangkut keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan sudah dikoordinasikan kepada pihak – pihak yang terkait.
  2. Pengaduan dan masukkan anggota FLLAJ dan masyarakat telah diterima dan dicarikan solusi oleh FLLAJ Kab.Belitung.
  3. Turun kelapangan untuk melaksanakan Monitoring dan Sosialisasi terkait permasalahan yang sudah dibahas di FLLAJ Kab. Belitung

Ramansyah melanjutkan, kedepan mereka akan membahas masalah anjing liar di pusat kota, pohon besar di bahu jalan serta parkir inap yang tentu ada potensi sumbangan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Parkir inap itu harus di tata, karena ada potensi PAD, dan juga tentang keselamatan di malam hari baik pemilik atau pengguna jalan,” tandasnya.

FLLAJ Kab.Belitung mengadakan Rapat Perdana 2024

Leave a Reply

Your email address will not be published.

fourteen − thirteen =